Troubleshooting Lapisan Fisik
A.
Pengertian
Lapisan Fisik
Lapisan
Fisik adalah lapisan pertama dalam model referensi jaringan OSI (lapisan ini
merupakan lapisan terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini
mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data di atas
media jaringan (kabel, radio, atau cahaya).
B.
Troubleshooting
Lapisan Fisik
1. Masalah
jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini
merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan
yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya
kabel patch kita karena digigit binatang atau sejenisnya, masalah jaringan yang
berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink
cable) atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan Lan
kita karena kegagalan backbone cable.
2. Kerusakan
pada kabel dan konektor jaringan
Kabel dan
konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau
dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan
konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu :
a)
Jenis Kabel
Serat Optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan
atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan
penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan.
b)
Jenis Kabel
UTP dengan konekor RJ45.
Gangguan
atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan
baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang
dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau
pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif
sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation
terpasang secara paralel dengan menggunakan switch/hub. Sehingga yang terjadi
gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.
c)
Jenis kabel
Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel jenis
coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya
dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel
short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada
pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan sistem jaringan akan
down/mati dan komunikasi antar komputer berhenti.
Jika terjadi
kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal,
solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar
tidak bisa digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya
dengan kabel dan konektor yang baru atau jika yang rusak itu hanya pada
konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu mengganti
konektornya saja.
3. Masalah
jaringan karena kegagalan piranti jaringan
Skala
gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari
hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – Lan Card, beberapa komputer karena
kegagalan switch, atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch
central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan Lan card di salah
satu komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda.
4. Gangguan
atau kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch
merupakan terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card).
Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat
berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation
dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu
indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila
lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut
rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa
komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada
komputer workstation tersebut.
Jika terjadi
kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita
gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja, namun jika HUB
yang kita gunakan memang benar-benar positif rusak maka kita perlu menggantinya
dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus, namun saran
saya lebih baik mengganti dengan yang baru selain kualitasnya yang lebih bagus
biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.
5. Masalah
jaringan karena kegagalan sistem
Kegagalan
sistem bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda sehingga clients
tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan sistem
Directory Services anda sehingga clients tidak bisa login ke jaringan. Atau
bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada sistem DNS anda.
6. Tidak
bisa sharing data
Hal ini
sering terjadi dikarenakan sharing pada komputer masih di disable jadi kita
harus mengaktifkan dengan cara memilih file atau folder yang ingin kita sharingkan
datanya dengan cara klik kanan pada folder atau file tersebut lalu pilih
sharing, jika masih tidak bisa juga kemungkinan sedang terjadi hang pada
komputer anda dan yang harus ditempuh adalah dengan cara merestart komputer
anda.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
7. Masalah
jaringan karena ledakan virus
Jenis ini
juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur
jaringan fisik, akan tetapi sistem jaringan anda akan kebanjiran traffic dari
pengaruh virus yang menyerang sistem server dan menulari ke semua komputer
dalam jaringan anda. Kinerja dari sistem jaringan anda akan menjadi sangat
pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan
serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan
sistem anda harus kuat sekali dalam menangani serangan itu.
8. Masalah
koneksi lambat
Penyebab :
Banyaknya PC yang disharing.
Aktifitas
Client-Client PC yang Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware)
yang menghabiskan Bandwidth serta kondisi PC yang memang lambat.
Solusi :
Gunakan Bandwidth management, atau gunakan antivirus serta anti Spyware untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Atau dapat juga dilakukan dengan cara menambah
kecepatan koneksi internet, Menambah kecepatan akses internet sangat diinginkan
para pengguna internet. Ada banyak cara digunakan untuk menambah kecepatan
akses koneksi internet, dari cara simpel menonaktifkan loading gambar pada
browser hingga penggunaan software tertentu.
9. Tidak
muncul Local Area Connection
Hal ini
kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver Network Adapter, jadi yang
harus dilakukan adalah menginstal Driver Network Adapter. Biasanya kalau kita
sudah menginstal driver akan mucul Local Area Connetion.
10. Icon Lan
Area Connection tidak berkedip biru
Hal ini
sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat
lampu indikator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba
cabut dan tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum bisa coba periksa
konektor pada HUB apakah sudah dikoneksikan dengan HUB atau belum. Jika belum
di koneksikan hingga lampu indikator pada HUB menyala dan pada komputer muncul
menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita gunakan sama dengan komputer lain.
Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih
kosong.
11. Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada
switch/hub hidup, kabel utp yang digunakan dalam kondisi yang baik, akan tetapi
tidak dapat terhubung.
Kemungkinan terjadi kerusakan pada port kartu jaringan.
Solusi : Mengganti Kartu jaringan (Network Interface Card) dengan yang baru.
Kemungkinan terjadi kerusakan pada port kartu jaringan.
Solusi : Mengganti Kartu jaringan (Network Interface Card) dengan yang baru.
12. Koneksi
antara komputer dengan acces point lambat.
Kemungkinan karena jarak yang terlalu jauh antara komputer dengan acces point.
Solusi : Memperdekat jarak antara komputer dengan accespoint.
Kemungkinan karena jarak yang terlalu jauh antara komputer dengan acces point.
Solusi : Memperdekat jarak antara komputer dengan accespoint.
13. Printer
tidak dapat di akses pada komputer lain.
Dikarenakan printer tersebut belum di sharing.
Solusi : Masuk ke control panel, pilih printers and faxes, lalu pilih printer yang akan di sharing kemudian klik kanan, pilih sharing, terakhir pilih sharing this printer lalu klik ok.
Dikarenakan printer tersebut belum di sharing.
Solusi : Masuk ke control panel, pilih printers and faxes, lalu pilih printer yang akan di sharing kemudian klik kanan, pilih sharing, terakhir pilih sharing this printer lalu klik ok.
C.
Solusi
Masalah - Masalah pada Lapisan Fisik. [Pada OS Windows XP]
1. Status
Jaringan “Connected” Namun Tidak Dapat Terhubung Ke Internet
Status yang tampil menunjukkan bahwa komputer kita telah terhubung dengan jaringan lokal. Meski demikian, komputer kita tidak dapat terhubung ke internet. Langkah yang dapat diambil :
Status yang tampil menunjukkan bahwa komputer kita telah terhubung dengan jaringan lokal. Meski demikian, komputer kita tidak dapat terhubung ke internet. Langkah yang dapat diambil :
Jalankan Web
Browser Anda, dan cobalah untuk mengunjungi beberapa website :
Misalnya
coba kunjungi http://wisatalinux.com . Jika dapat membuka satu website dan
tidak dapat membuka website lain berarti jaringan komputer Anda baik-baik saja,
dan kemungkinan masalah terletak pada ISP. Jika sama sekali tidak bisa
terhubung, coba langkah berikutnya. Coba untuk melepaskan sambungan modem ke
line telepon, dan tunggu beberapa saat lalu pasang lagi, dan coba lagi untuk
mengunjungi website.
Jika Anda terhubung dengan media wireless, cobalah untuk melepas kabel WAN pada Access Point, tunggu bebera saat dan sambungkan kembali dan coba lagi untuk mengunjungi website.
Jika Anda terhubung dengan media wireless, cobalah untuk melepas kabel WAN pada Access Point, tunggu bebera saat dan sambungkan kembali dan coba lagi untuk mengunjungi website.
Cobalah
untuk merestart komputer Jika tetap belum terhubung juga, cobalah untuk
menghubungi pihak ISP untuk meminta bantuan.
2. Status NIC
atau Wireless: Disabled
Jika ini
yang terlihat, coba untuk klik kanan pada icon tersebut dan klik Enable
3. Limited or
No Connectivity Status
Langkah yang
dapat diambil :
Klik kanan
pada icon network adapter dan pilih repair. Coba perhatikan apakah icon
tersebut sudah berubah menjadi connected ? Jika sudah berarti komputer Anda sudah
dapat terhubung ke jaringan. Buka property TCP/IP dan pastikan bahwa
konfigurasi TCP/IP adalah obtain IP Address Automatically. Cobalah untuk
restart komputer Anda
Jika status Anda masih limited, cobalah untuk menghubungi pihak ISP.
Jika status Anda masih limited, cobalah untuk menghubungi pihak ISP.
4. Network
Cable Unplugged
Coba periksa
apakah kabel jaringan Anda telah terpasang pada port NIC, jika belum pasangkan
kembali. Jika kabel jaringan sudah terpasang namun tetap tidak terhubung,
cobalah untuk mengganti port lain pada switch. Jika masih belum bisa, cobalah
untuk mengganti kabel jaringan. Siapa tahu, kabel jaringan sudah rusak. Jika
tetap belum bisa, kemungkinan kerusakan terdapat pada Network Adapter, cobalah
menggantinya dengan Network Adapter lain.
5. Wireless
Connection Not Connected
Periksalah
status perangkat wireless Anda pada Windows, pastikan dalam keadaan Aktif. Cobalah
untuk melakukan pencarian sinyal pada hotspot area.