Rabu, 27 September 2017

Troubleshooting Pada Lapisan Data Link Layer

Troubleshooting Pada Lapisan Data Link Layer

A.    Pengertian Lapisan Fisik
Lapisan data – link (Data Link Layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame – frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit – bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik.

B.     Troubleshooting Pada Lapisan Data Link Layer 
Data link layer memiliki beberapa fungsi spesifik. Fungsi – fungsi ini meliputi penyediaan interface layanan – layanan baik bagi network layer, penentuan cara pengelompokan bit dari physical layer ke dalam frame, hal-hal yang berkaitan dengan error transmisi, dan pengaturan aliran frame sehingga receiver yang lambat tidak akan terbanjiri oleh pengirim yang cepat.
1.    Terjadinya noise pada saluran yang dapat merusak frame
2.    Kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat

Lapisan data link ini terdiri dari dua sub layer, yaitu :
1.      Logical Link Control (LLC)
Fungsi LLC adalah melakukan pemeriksaan kesalahan dan menangani transmisi frame. Setiap frame merupakan sebuah paket data dan nomor urut yang digunakan untuk memastikan pengiriman dan sebuah checksumuntuk melacak data yang korup.
2.      Medium Access Control (MAC)
Fungsi MAC adalah berurusan dengan mengambil dan melepaskan data dari dan ke kabel, menentukan protokol untuk akses ke kabel yang di share di dalam sebuah LAN.

Layanan yang disediakan oleh data link layer adalah sebagai berikut :
1.    Layanan unacknowledged connectionless
Dimana komputer sumber mengirimkan sejumlah frame ke komputer lain yang dituju dengan tidak memberikan acknowledgment bagi diterimanya frame-frame tersebut. Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum atau sesudah dikirimkannya frame.
2.    Layanan acknowledged connectionless
Setiap frame dikirimkan secara independent dan secara acknowledged, dalam hal ini si pengirim akan mengetahui apakah frame yang dikirimkan ke komputer tujuan telah diterima dengan baik atau tidak.
3.    Layanan acknowledged connection-oriented
Dengan layanan ini, komputer sumber & komputer tujuan membuat koneksi sebelum memindahkan datanya. Layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang diterima benar-benar hanya sekali & semua frame diterima dalam urutan benar.

C.    Paket Data
Pada saat data akan ditransmisikan, maka data akan dibagi menjadi paket yang kecil kecil, hal ini dilakukan karena :
1.        Jaringan tertentu hanya dapat menerima paket dengan panjang tertentu.
2.        Jenis flow control tertentu akan efisien jika berita yang dikirim dibagi menjadi paket – paket yang kecil.
3.        Agar pengiriman jaringan tidak didominasi oleh user tertentu, karena dengan paket data maka setiap user dapat dibatasi jumlah paket data yang akan dikirimkan sehingga dapat bergantian dengan user lainnya dalam memanfaatkan jaringan tersebut.
4.        Paket data yang kecil hanya memerlukan buffer (tempat penyimpanan sementara) yang kecil pada bagian receiver.

D.    Penanganan Kesalahan Transmisi
Dalam usaha menghindari gangguan dapat dilakukan dengan menggunakan tiga cara :
1.        Metode Echo
Dimana pengguna komputer dapat melihat proses pertukaran data tersebut melalui layar monitor, dengan tampilnya semua data yang dikirim dan diterima pada layar monitor maka kesalahan dapat segera diketahui.
2.        Metode Paritas
Merupakan metode yang menggunakan bit paritas, yaitu bit tambahan (bisa 0 atau 1) yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan saat sejumlah data dikirimkan atau diterima.
3.        Metode Frame Check
Pada metode ini, data yang dikirim akan diperiksa berdasarkan frame-nya, artinya suatu data atau karakter yang dikirim akan diperiksa diantara kedua bit pembentuk frame tersebut.
E.     Kendali Kesalahan
Tujuan dilakukan pengontrolan terhadap error adalah untuk menyampaikan frame – frame tanpa error, dalam urutan yang tepat ke lapisan jaringan.
Macam – macam kendali kesalahan (error control) adalah :
1.      Stop and Wait ARQ
Stasiun pengirim mengirimkan sebuah frame, kemudian harus menunggu balasan dari penerima. Tidak ada frame data yang dapat dikirimkan sampai stasiun penerima menjawab kedatanganm pada stasiun pengirim.
2.      Go-back N ARQ
Aliran frame untuk mekanisme ini ada pada sebuah jalur full-duplex. Misalkan ketika frame 2, 3, 4 ditransmisikan dari stasiun A ke B , sebuah acknowledgment (ACK) dari penerimaan sebelumnya frame 1 mengalir dari B ke A. Kemudian frame 2 diterima dalam kondisi error. B mengirim sebuah NAK ke A yang diterima setelah frame 5 dikirimkan tetapi sebelum A siap mengirim frame 6.  Sekarang harus dilakukan pengiriman ulang frame-frame 2, 3, 4 dan 5 walaupun hanya pada frame 2 terjadi kesalahan.
3.      Selective Report ARQ
Pada mekanisme ini sebenarnya mirip dengan mekanisme go-back N ARQ, bedanya pada selective report ARQ yang dikirimkan hanyalah frame yang terjadi kesalahan saja.

F.     Koreksi Kesalahan Transmisi
Bila dijumpai kesalahan pada data yang telah diterima, maka perlu diadakan tindakan perbaikan atau diusahakan agar kesalahan ini jangan sampai memberikan dampak yang besar. Metode koreksi ini diantaranya adalah :
1.        Subtitusi simbol
Bila ada data yang rusak maka komputer penerima mengganti bagian itu dengan karakter lain, sepertu karakter SUB yang berupa tanda tanya terbalik. Jika pemakai menjumpai karakter ini (pada program word-prossessor), maka berarti data yang diterima telah mengalami kerusakan, selanjutnya perbaikan dilakukan sendiri.
2.        Mengirim data koreksi
Data yang dikirim harus ditambah dengan kode tertentu dan data duplikat. Bila penerima menjumpai kesalahan pada data yang diterima, maka perbaikan dilakukan dengan mengganti bagian yang rusak dengan data duplikat, tetapi cara ini jarang dilakukan.
3.        Kirim ulang
Cara ini merupakan cara yang paling simpel, yaitu bila komputer penerima menemukan kesalahan pada data yang diterima, maka selanjutnya meminta komputer pengirim untuk mengirim mengulangi pengiriman data.

G.    IEEE Lapisan MAC48- Bit Addressing
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Organisasi non-profit yang mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi.
1.         Teknologi Penerbangan
2.         Teknologi Elektronik
3.         Teknologi Biomedical
4.         Dan Teknologi komputer
Organisasi Ini berdiri pada Tahun 1963 yang berangotakan Insinyur. Tahun 1980 bulan Februari. IEEE LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network) Dinamakan 802. 80 menunjukkan tahun dan angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini Ethernet--Wireless--Token Ring Karena Luas sekali bidangnya maka dibagi lagi menjadi beberapa bagian lagi Dan Penamaanya adalah angka berurutan di belakang 802.

H.    Transparan brigding
Transparan bridging, switching operasi dan pemecahan masalah Transparent bridging ditemukan pertama kali di dalam lingkungan Ethernet dan source – route bridging dalam lingkungan Token Ring. Translational bridging menyediakan penerjemahan antara format dan transmisi antar lingkungan yang berbeda (umumnya antara Ethernet dan Token Ring). 

I.       Switching Operasi Dan Pemecahan Masalah
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge. Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan. Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN.

J.      Switch Sebagai Multiport Jembatan
Switch jaringan  (atau  switch  untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan  bridging  transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch  mengacu pada multi-port jembatan jaringan yang proses dan rute data pada data link layer (lapisan 2) dari model OSI . Switch mengolah data tambahan pada lapisan jaringan (lapisan 3) .
Switch dikatakan sebagai  multi-port  bridge  karena mempunyai  collision domain  dan  broadcast domain  tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan  komputer  atau  router  ke  hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada  lapisan  data link, cara kerja switch  hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Switch ada untuk berbagai jenis jaringan termasuk Fibre Channel , Asynchronous Transfer Mode , InfiniBand , Ethernet dan lain-lain. switch Ethernet  Pertama diperkenalkan oleh Kalpana pada tahun 1990.
Perangkat yang memiliki interkoneksi pada layer 3 secara tradisional disebut router , sehingga lapisan-3 switch juga dapat dianggap sebagai (relatif primitif) router.

Dimana ada kebutuhan untuk banyak analisis kinerja jaringan dan keamanan, switch dapat dihubungkan antara router WAN sebagai tempat untuk modul analitik. Beberapa vendor menyediakan firewall ,  jaringan deteksi intrusi ,  dan kinerja modul analisis yang dapat ditancapkan ke port switch.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar