Bahasa Pemrograman
1.
COBOL
COBOL
adalah bahasa pemrograman komputer, digunakan oleh orang yang akan memberikan
instruksi – instruksi kepada komputer untuk menyelesaikan persoalan bisnis. Karena
orientasinya pada suatu masalah, bahasa ini sering disebut juga dengan istilah
Problem Oriented Language. COBOL merupakan High Level Language, bahasa awam
yang ditulis menggunakan instruksi dalam bahasa inggris.
COBOL
hampir dapat digunakan pada semua komputer yang tersedia kompiler COBOLnya.
COBOL diciptakan pada tahun 1959.Pengembangan bahasa COBOL selanjutnya
dilakukan oleh suatu group yang disebut CODASYL, singkatan dari COnference on
DAta SYstem Language.
Bahasa
COBOL pertama kali diperkenalkan secara resmi atau formal pada bulan Januari
1960. Versi dari bahasa COBOL ini disebut dengan COBOL-60. Dan diperbaharui
pada tahun 1965 .
Program
bahasa COBOL merupakan program terstruktur, yaitu program yang strukturnya
jelas, mudah dibaca, dan mudah dipelajari, dan baik untuk dokumentasi.
2.
BAHASA
C
Bahasa
C adalah salah satu dari banyak bahasa pemrograman desktop yang cukup populer
dan mempunyai cukup banyak keunggulan. Ada banyak aplikasi-aplikasi yang
dirancang dalam bahasa C, atau mungkin paling tidak struktur utama programnya
ditulis dalam bahasa C.
Bahasa
C adalah sebuah bahasa dasar tingkat menengah yang sifatnya kompleks dan membangun
logika atau algoritma.
Kenapa
dikatakan tingkat menengah, karena C bisa masuk ke tingkat Tinggi maupun
rendah.
3.
FORTRAN
Fortran
merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup tua, lahir pada tahun 1957
dari sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus. FORTRAN yang merupakan singnkatan
dari FORmula TRANslation.
Saat
ini perkembangan bahasa pemrograman FORTRAN cukup pesat, dengan lahirnya
Fortran 77 dan Fortran 90 telah membuat bahasa ini menjadi leader dalam hal
pemrograman numerik. Tidak heran banyak programmer dalam bidang komputasi masih
tetap menggunakan bahasa pemrograman Fortran untuk menyelesaikan masalah numerik.
4.
JAVA
Java
adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program
java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode
yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan
tugasnya. Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan
kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application
Programming Interface (API). Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi
sekelompok yang disebut paket (package). Java API telah menyediakan
fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi
canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari
bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan
satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada
Java program java untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas
bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac
menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter
merupakan modul utama sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan
program bytecode Java.
5.
BASIC
BASIC, adalah singkatan dari Beginners’
All-purpose Symbolic Instruction Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan
yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa
BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau
dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang
tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.
6. PASCAL
Pascal
adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang umumnya digunakan sebagai
pengantar untuk mulai belajar algoritma dan pemrograman. Pascal relatif mudah
dipelajari karena perintah-perintahnya yang mirip dengan bahasa inggris
sehari-hari seperti begin, end, write, dan read.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar